RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Hamba-Ku! Katakanlah!
'Cukup sudah Kalian menghina 'Risalah Ar-Rahman ku', cukuplah Kalian menjadikan Tuhanku Tiada Tuhan selain Allah, cukuplah Kalian menahan Murka Tuhanku, tiada Tuhan selain Allah, dalam penghambaanku kepada-Nya. Dan buatlah bagi Kalian semisal, ucapan 'Risalah Ar-Rahman ku', dan ucapkanlah pula anugerah-anugerah yang Tuhanku, tiada Tuhan selain Allah ucapkan, berikut karunia-karunia Ilahi ku, sehingga Kalian akan menjadi Tuhan dan Durhaka.

Cobalah buat semisal 'Risalah Ar-Rahman' Tuhanku dan katakan Kalian akan memberikan jannah tertinggi dan syuhada, dan bagikanlah ke seluruh dunia. Cobalah lakukan apa yang aku lakukan dan sebarkan, jika engkau bisa melakukan itu, engkau akan menjadi GILA dan KURANG AKALNYA. Jika engkau ada akalnya, engkau adalah seorang durhaka dan celaka. Jika kau bisa seperti Tuhanku, tiada Tuhan selain Allah, Risalah Ar-Rahman, buatlah satu kalimat dan dua kalimat setiap harinya dan sebarkan, Tiada Penjagaan Allah di dalamnya dan engkau akan mendapat celaka.

Lakukanlah apa yang aku lakukan seperti Tuhanku tiada Tuhan selain Allah, Risalah Ar-Rahman. Apakah terpikirkan bagimu Rahasia-rahasia yang tersusun oleh Tuhanku Tiada Tuhan selain Allah? Bagaimana menyelamatkan muslim di dunia dan Palestina? Dan bagaimana Ucapan, 'Umati, umati, umati', nabi Muhammad, sehingga Allah mendatangkan pertolongan-Nya langsung di akhir jaman ini.

Cobalah engkau lakukan apa yang aku lakukan atas perintah Tuhanku, dan buatlah semisal apa yang Tuhanku, lakukan kepada Saksi-saksinya bagikan, seperti perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala... Lakukan jika kau bisa apa yang Tuhanku anugerahkan dan disebar sehingga Rahmat-rahmat-Nya juga... Kau tidak akan bisa melakukan itu, dan tidak akan terpikirkan bagimu dan begitu aku juga. Ketika Allah bersaksi atas kekuasaan-Nya dan kau menghina kalam ilahi ku, jadilah engkau Hamba-Allah yang celaka, dan durhaka, tanpa bersantun kepada Allah '.

Wahai Hamba-Ku! katakan kepada mereka seperti itu, Orang-orang yang lemah akalnya, dan dengki hatinya, Aku hanya ridha kepada mereka yang berjalan di jalan-Ku tanpa dengki dan fitnah luar biasa kepada-Ku dan kepada engkau. Mereka bersangka buruk kepadamu dengan ucapan-Ku yang tinggi dan anugerah-Ku yang tinggi. 'dajjal' yang mereka sangkakan adalah Aku tidak akan bisa melakukan itu di jalan kebaikan yang diseru, kecuali jalan seperti mereka, fitnah, hasud, hasad, dan mencela luar biasa, mengolok-ngolok sebagian lainnya pada 'Saksi-Ku' dan menjadikan Tuhannya dengan sebutan 'dajjal'.

Wahai Hamba-Ku! mereka tidak ingin Aku menjadikan bagian lainnya pada seorang lainnya yang Aku jadikan dalam anugerah tertinggi dan dalam kebaikan mereka semua, memanggil Hamba-hamba-Ku lainnya dengan kebenaran-Ku kepada yang lainnya. Mereka berkata Aku adalah 'dajjal'. Merekalah dalam pengaruh 'dajjal' laknatullah sehingga tidak bisa Aku luruskan, karena kematian pada hatinya."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: