RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Hamba-Ku! Bagaimanakah malaikat di hadapan-Ku? AKU perlihatkan kepadamu, bagaimana Malaikat di hadapan-Ku. Malaikat di hadapan-Ku membungkuk dalam khidmat kepada-Ku dan hanya kepada-Ku semua Hamba-hamba-Ku membungkuk. Wahai Hamba-hamba-Ku! Jangan sekali-kali Kalian membungkuk di hadapan manusia, itu adalah kehinaan bagi-Ku, karena hanya kepada Penciptamu lah Kalian membungkuk.

Orang-orang yang menjadikan dirinya seperti dihormati dengan keadaan membungkuk kepada manusia lainnya, mereka Orang-orang yang sesat, mereka melakukan itu untuk menghormati manusia-manusia dan mereka menjadikan manusia menghamba pada manusia lainnya. Sesungguhnya Aku tidak membenarkan itu, jika Kalian saling bersalaman jangan sekali Kalian-kalian membungkukkan badan Kalian selain hanya menjadikannya kesantunan saja, tetaplah menganggukkan kepala, tanpa posisikan diri Kalian membungkuk di hadapan manusia.

Jadikanlah 'salaam' Kalian seperti 'salaam' pada kerabat lainnya, saling menghormati tanpa saling membungkuk, dan ajarkan anak-anak Kalian adab di hadapan orang tua mereka dengan posisi tidak membungkukkan tubuhnya. Dan cukup mencium bagian kepala mereka, itu bukanlah posisi dalam membungkuk selain kasih-sayang di jalan-Ku saja. Dan saling berpelukan dalam berjabat-tanganlah Kalian bukan dalam bagian membungkuk, dan hanya Aku yang berhak disembah bukan pada manusia lainnya.

Janganlah Kalian takjub kepada manusia-manusia dan Kalian menjadikannya ketakjuban, selain saling menghormati dalam kasih-sayang di jalan-Ku dengan hukum-hukum-Ku. Dan janganlah saling menghina dalam kesalahan mereka, kecuali saling memberi tahu kebaikan saja. Karena sesungguhnya Akhlak Muhammad itu adalah santun, dan santunlah kepada sesama Kalian di jalan-Ku..."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: