RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Hamba-Ku! Begitulah umat-umat Muhammad di akhir jaman, mereka melafadkan syair-syair dan menjadikan tubuhnya menari-nari, mereka memperlihatkan bagaimana tubuhnya meliuk-liuk. Jika mereka tidak ingat, untuk apa mereka Aku ciptakan, mereka akan Terseret dalam fitnah 'dajjal' kelak mereka pengikutnya. Dan merekalah dalam sihir 'dajjal' itu, mereka telah membesarkan kekuatan 'dajjal' dengan hukum-hukum-Ku yang dilanggar.

Wanita jaman Muhammad, wanita yang membungkus tubuhnya setelah Aku turunkan ayat-ayat-Ku dalam Kitab Suci Al-Quran, mereka wanita-wanita yang Pemalu, dan mereka wanita dengan adab di hadapan pria. Mereka menyembunyikan lekuk tubuhnya dan mereka wanita-wanita yang menundukkan Pandangannya. Saat ini semua ketentuan-Ku mereka langgar dan tiada kesantunannya dalam menghargai dirinya di hadapan semua manusia.

Mereka mempertontonkan tubuhnya dan wajahnya (mimik wajah menggoda). Sesungguhnya mereka Hamba-hamba Yang menjadikan dirinya adalah 'budak setan-setan' yang terkutuk. Wahai semua wanita, AKU datang Bersaksi kepada 'Saksi-Ku', selamatkan diri Kalian sebelum ajal Kalian datang dan Kalian tanpa menutup aurat. Sesungguhnya AKU tidak memandang Kalian, dan Kalian tidak menjaga diri Kalian sebagaimana Aku berkata kepada Muhammad, 'Tutuplah tubuh Kalian hingga aurat-aurat Kalian terjaga'. Menjauhlah dari pandangan laki-laki dengan Wajah Kalian, sesungguhnya mereka melihat diri Kalian dengan 'bisikan setan' di dalam dadanya ...

Wahai Para Wanita, Kalian begitu banyak dalam 'Neraka', jika Kalian tidak menjaga diri Kalian, Kalian benar-benar menjatuhkan diri Kalian dalam panasnya api neraka dan Kalian telah hanyut dan tenggelam dalam kobaran yang menyala-nyala. Sesungguhnya umat 'dajjal' terbanyak adalah wanita karena sifatnya dan angkuhnya wanita dalam menyanjung kecantikannya. Jika ia tidak menjaga dirinya, dialah yang diseret 'dajjal' dalam sihirnya sehingga menjadi pengikutnya. Jadilah wanita yang Pemalu! Karena sifat malu itu sebagian 'Iman'."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: