1000 RISALAH-ALLAHَ:

Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Wahai Ruqhoyya, Tulislah!

Ketika Aku Allah telah bersaksi, Kalian telah berada di Batas Zaman.
Katakan kepada orang yang berbantah-bantah, tidak ada perempuan yang melakukan Perintah Allah!

Sungguh Aku memiliki saksi di dunia, menerima Kalam-Ku, peringatan untuk Kalian segera kembali Kepada-Ku Allah.
Tidak ada lagi Nabi dan Rasul, dan Aku Allah menjaga Kerasulan Muhammad, setelah Muhammad tidak ada Lagi Kerasulan, dan hanya saksi-saksi...
Tahukah Kalian saksi-saksi itu...?
Bukalah Surat Az-Zumar ayat 69!"


Surat Az-Zumar
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 69
"Dan bumi (padang Mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan buku (perhitungan perbuatan masing-masing) diberikan (kepada setiap orang), para nabi dan Saksi-saksi pun dihadirkan, lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil, dan mereka tidak dirugikan."

"Disanalah saksi-saksi, mereka tidak Akan Aku Allah zalimi.

Mereka bukan Nabi dan Bukan Pula syuhada, tapi mereka di tempat tersendiri. Dan Nabi-nabi-Ku iri, dan mereka bertanya 'Siapa mereka yaa Allah?'

Sungguh Saksi-saksi-Ku menerima Perintah-Ku, menyampaikan Pesan-Ku, yang mereka dapatkan melalui Saksi-Ku.
Saksi-Ku Cahaya-Ahmad-Ku dan Aku Allah bicara kepadanya seperti Musa sejak kecilnya, karena dia (Ruqhoyya), Saksi-Ku. Dan Tanda-tanda itu ada padanya.
Aku berbicara kepadanya sejak kecilnya hingga kiamat kelak, ajalnya sampai dan berpulang Kepada-Ku Allah.


Sesungguhnya hanya kepada Ruqhoyya Aku Allah bersaksi. Dan Aku perlihatkan di dalam mimpinya masa kecilnya, dia dibakar api yang dingin, dan kitab besar berada dihadapannya dan Api itu dingin baginya, sungguh Aku-lah Allah yang memberikannya mimpi itu. Untuk dia mengingatnya sebelum Aku Allah bersaksi.
Dan dia menceritakan kepada Temannya, Saksi-Ku, Ida!
Ketika Aku Allah bersaksi, dan Itulah Risalah Ar-Rahman, Saksi-Ku lainnya membukukannya, sungguh disanalah Aku berkata, 'Wahai Ruqhoyya! Bukalah mimpi masa kecilmu, engkau di dalam kobaran api yang dingin, dan di hadapanmu terdapat kitab besar terbentang, sungguh itu Risalah-Ku, Risalah Ar-Rahmah-Ku, Perkataan-Ku dan tidaklah Risalah Ar-Rahman sempurna jika tidak Aku Allah sebutkan ayat-ayat Suci-Ku Al-Quran, dan hukum-hukum Kalian berada di dalam Kitab Suci Al-Quran.

Sungguh Aku-lah Allah pemberi penjelasan, ilmu kiamat dari Sisi-Ku dan Aku-lah Allah yang menjelaskan di mana Batas Zaman Kalian sehingga Kalian semua kembali Kepada-Ku.

Dan sungguh Aku Allah tidak menggantikan Al-Quran seperti yang mereka Tuduhkan, Aku Allah bersaksi kepada Saksi-Ku, untuk Kalian mendapatkan satu golongan yang Aku Allah muliakan di Yaumul Mahsyar kelak.

Saksi-Ku berada di negeri Merah-Putih. Dan bukan berasal di negeri Arab, dengan Bahasa Arab, jika Saksi-Ku berasal dari negeri Arab dan dia berbahasa Arab, sungguh Aku Allah mengganti dengan kitab Baru, dan itu tidaklah terjadi, karena tidak ada lagi Nabi dan Rasul, dan Saksi-Ku seorang perempuan.

Apakah Kalian menduga Aku Allah tidak bersaksi lagi di Alam semesta ini?
Aku-lah Allah, ilmu kiamat dari Sisi-Ku dan sungguh Muhammad tidak mengetahui Rencana-Ku dan tidak semua yang Aku Allah katakan kepada Muhammad selain Aku-lah Allah yang berkata kepadanya, 'Katakanlah Wahai Muhammad! Kiamat di sisi Tuhanku, dan sungguh aku tidak mengetahui apa-apa selain menyampaikan Pesan Tuhanku'.

Sungguh itulah yang dia ketahui, ilmu kiamat dari Sisi-Ku Allah.

Bukalah Surat Al-A'raf ayat 187!"


Surat Al-A'raf
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya:

Ayat 187
"Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, 'Kapan terjadi?' Katakanlah, 'Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.' Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), 'Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.'"


"Dan berimanlah Kalian kepada Ayat-ayat-Ku!
Yang demikian keselamatan bagi Kalian dan berada di jalan yang benar, jalan Yang Lurus yang Aku Allah berikan petunjuk, dan jalan Yang Aku Ridhai.

Dan Muhammad Hamba-Ku yang Taat dan Patuh Kepada-Ku Allah, ikutilah jalan Muhammad, Kalian tidak akan tersesat!
Patuh dan Taat Kepada-Ku Allah Kalian tidak akan Tersesat!
Dan Aku memiliki saksi, Saksi-Ku Cahaya-Ahmad-Ku, dan dia tidak ingkar dan tidak mengaku 'Rasulullah', dia hanya Penyampai Pesan-Ku.

Dan Aku Allah datangkan seorang laki-laki yang Aku berikan Saksi-Ku mimpi dan mereka bertemu di dunia, Aku-lah Allah Yang merencanakan pertemuan mereka dan Aku Allah perintahkan menuliskan Namanya, dia seorang yang Aku berikan nama dan gelar, dan Aku perlihatkan di dalam mimpi Saksi-Ku. Dia seorang yang dengki, karena sama-sama mendapatkan Perkataan-Ku. Tapi ingkar, Aku perlihatkan di dalam mimpi Saksi-Ku. Seorang terpilih itu menyukai wanita-wanita, dan kaya wanita-wanita, dan menemui wanita-wanita di mana pun, dan menemui wanita-wanita di Padang, itulah Saksi-Ku dan saksi dari Saksi-Ku. Mereka bertemu di negeri Saksi-Ku di Padang, saksi Mubahalah Saksi-Ku.

Kalian memintanya bermubahalah, bersumpah, dan Saksi-Ku bersumpah disaksikan Ahli-ahli keluarga dan orang-orang munafik yang meminta bersumpah, mereka tidak memerlukan itu, mereka hanya ingin memperkarakan kesaksian Saksi-Ku, dan mereka ingin Saksi-Ku mati mengenaskan.
Mereka sungguh dusta, mereka dusta, berkata menginginkan Saksi-Ku bersumpah dengan ahli keluarganya, sedangkan mereka ingkar tanpa ahli keluarga, dan meminta diberikan biaya untuk mendatangi Saksi-Ku, sedangkan mereka meminta bersumpah.

Dan di saat bersumpah, mereka berkata 'Aku Allah pada Saksi-Ku iblis, dan Muhammad dalam mimpi Saksi-Ku mereka katakan iblis', dan mereka mengumpulkan mimpi-mimpi orang lain. Untuk membesarkan namanya, dan mereka membuat-buat mimpi dengan dusta untuk menjadi sesuatu yang mereka inginkan.

Dan mereka hanya ingin Saksi-Ku mati mengenaskan dan menyangka Saksi-Ku dusta seperti kedustaan mereka, yang berkata 'Aku Allah yang dungu' dan mereka menertawakan Aku Allah.
Mereka sama dan mereka pengikut Qasim, dengan Kesaksian-Ku kepada Qasim. Sungguh Qasim benar mendapatkan petunjuk Dari-Ku dan Saksi-Ku membenarkan atas Perintah-Ku. Mereka bersama-sama mengatakan Aku Allah, mereka katakan 'iblis'.

Itulah mereka yang berjalan di jalan ad-dajjal, sungguh itulah yang Aku Allah peringatkan.

Ketika Aku Allah bersaksi, Aku-lah Allah penyelesai, dan telah Aku keluarkan pemimpin golongan hamba yang ingkar, dia mengaku 'Rasulullah' dan dia menyebut dirinya 'Isa ibn Maryam', dan Aku Allah perlihatkan kepada mimpi Ruqhoyya ad-dajjal. Siapakah ad-dajjal itu.

Sungguh Saksi-Ku, Aku Allah perlihatkan dan Aku Allah Takwilkan mimpi-mimpinya itulah mimpi satu bagian kenabian, Aku Allah berbuat kepadanya (saksi) seperti Aku Allah memberikan Nabi-Ku Risalah, dan Aku Takwilkan mimpi yang Aku Allah berikan.

Saksi-saksi-Ku berasal dari negeri-negeri dan mereka tidak bertalian darah, mereka saling menyayangi, saling membantu dan mereka Mencintai-Ku Allah dan Muhammad melebihi cinta mereka kepada diri mereka sendiri. Keluarga, orang tua, dan harta.
Kelak mereka bertemu Dengan-Ku Ar-Rahman. Dan datang dengan pilar cahaya. Telah Aku perlihatkan di dalam mimpi Ruqhoyya, itulah Saksi-saksi-Ku. Mereka datang di Hadapan-Ku di Yaumul Mahsyar kelak, Aku Allah di balik tabir, Saksi-Ku, saksi kedatangan mereka di dalam mimpinya (2006) dan mereka Aku Allah datangkan pada saat Aku Allah bersaksi, membantu Saksi-Ku. Mereka dari kabilah-kabilah agama dari negeri-negeri (negara).

Mereka bukan Ahli ilmu tapi mereka beriman Kepada-Ku Allah."

Ulaa'ika ‘alaa hudammirrabbihim wa ulaa'ika humul-muflihuun
Aamiin, yaa Allah, yaa Rabb, yaa Sami', yaa Bashir, Alhamdulillah

Keywords: